Pemilik Blog
Ust Kama (PerenungLangit)
Posted by PERENUNG LANGIT at 6:26 AM 0 comments
Labels: Catatan (Lokasi)
Posted by PERENUNG LANGIT at 5:13 PM 5 comments
Labels: Catatan (Lokasi)
Posted by PERENUNG LANGIT at 3:24 PM 0 comments
Labels: Khutbah
Posted by PERENUNG LANGIT at 11:04 AM 0 comments
Labels: Catatan (Lokasi)
Hari ini, hari terakhir aku di Sk. Tanjong Batu. Aku akan berpindah ke sebuah sekolah baru iaitu Sk. Sibugal Besar. Kenangan di Tanjong Batu selama 5 tahun terlalu banyak untuk diabadikan di sini. Kebanyakannya tidak tertulis dan hanya menjadi monolog yang tenggelam timbul dalam hati.
abgkama
Posted by PERENUNG LANGIT at 9:32 PM 0 comments
Labels: catatan
Seorang sahabatku yang pernah belajar dan tinggal di negara Arab menceritakan...

Posted by PERENUNG LANGIT at 9:12 PM 0 comments
Labels: renungan
Al-kisah, pada satu hari, seekor ibu ikan berenang-renang di tepian batu bersama beberapa ekor anaknya. Tibu-tiba mereka ternampak makanan yang enak tersangkut di mata pancing. Ibu ikan yang terlah tahu bahayanya mata pancing kepada golongan ikan, lalu member nasihat dan peringatan kepada anak-anaknya itu.
“Wahai anakku…walaupun kalian nampak makanan ini enak, tetapi ia adalah umpan yang merbahaya. Jika kita makan umpan ini, mulut kita akan tersangkut pada mata pancing dan kita akan direnggut keluar dari air oleh sejenis makhluk bernama manusia. Mereka akan membelah perut kita dan mengeluarkan isi perut kita….”, ibu ikan menceritakan kepada anak-anaknya yang duduk berceretek di sekelilingnya. Anak-anak ikan mendengar dengan khusyuk nasihat dan peringatan ibu mereka.
“Demikianlah Nabi Muhammad ibarat ibu ikan yang menasihati anak-anaknya tadi. Nabi memberikan peringatan tentang balasan siksa neraka bagi yang melanggar perintah Allah, namun…manusia degil tidak menghiraukan nasihat dan amaran nabi…mereka melanggarnya…lalu mereka akan menemui nasib seumpama anak ikan tersebut….”, ust Mohd Shahran menyimpulkan kisahnya pada malam itu.Posted by PERENUNG LANGIT at 4:47 PM 0 comments
Labels: Ceramah
Posted by PERENUNG LANGIT at 10:55 PM 0 comments
Labels: Puisi